News & Research

Reader

Pasar Tak Kondusif, Empat Saham Bank Big Cap Jadi Sasaran Jual Asing
Saturday, April 20, 2024       15:26 WIB

IDXC hannel- Mendidihnya tensi konflik di Timur Tengah hingga takluknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) membuatinvestor asingkeluar dari saham-saham bank raksasa (big cap) pekan ini.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) turun tajam 2,30 persen selama sepekan, ditutup di level 7.087,32 hingga Jumat (19/4).
Secara umum, investor asing mencatatkan angka jual bersih (net sell) yang tinggi, mencapai Rp3,92 triliun di pasar reguler dan Rp3,97 triliun di pasar negosiasi dan pasar tunai selama minggu ini.
Saham bank raksasa hingga pemain besar telekomunikasi dan otomotif menjadi sasaran jual asing dalam periode tersebut.
Saham bank BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk () mencatatkan net sell asing terbesar selama sepekan, yakni mencapai Rp1,3 triliun.
Harga saham pun terdepresiasi signifikan sebesar 7,46 persen dalam periode tersebut.
Saham bank pelat merah lainnya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk () dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk () juga tak luput dari aksi jual asing.
Besaran net sell asing di mencapai Rp291,8 miliar, sedangkan di sebesar Rp228,2 miliar dalam sepekan.
Harga saham merosot 2,34 persen dan turun 2,18 persen dalam periode yang sama.
Tidak ketinggalan, saham bank swasta terbesar sekaligus emiten dengan kapitalisasi pasar (market cap) terjumbo di bursa PT Bank Central Asia Tbk () juga mengalami net sell Rp963,8 miliar selama seminggu. Saham terkikis 3,81 persen.
Berbeda nasib dengan the big four perbankan di atas, saham emiten geotermal Prajogo PT Barito Renewables Energy Tbk () mencatatkan beli bersih (net buy) asing terbesar di pekan ini, yakni mencapai Rp583,7 miliar.
Seiring dengan itu, harga saham melonjak 38,30 persen dalam sepekan.
Saham emiten petrokimia Prajogo PT Chandra Asri Pacific Tbk () juga menjadi buruan asing, dengan angka net buy Rp340,8 miliar. Kendati demikian, saham terkoreksi 1,79 persen.
Kemudian, saham batu bara PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk () yang melambung 22,99 persen pekan ini, turut menerima net buy asing, dengan nilai Rp911 juta di minggu ini.
Setali tiga uang, saham yang terafiliasi Boy Thohir dan Grup Saratoga () besutan Edwin Soeryadjaya cs juga membukukan net buy asing.
Emiten tambang tembaga dan emas PT Merdeka Copper Gold Tbk () mencatatkan net buy asing yang lumayan besar senilai Rp142,3 miliar pekan ini seiring harga saham tumbuh 4,48 persen.
Selanjutnya, saham batu bara PT Adaro Minerals Indonesia Tbk () dengan net buy Rp35,03 miliar. Saham terapresiasi 3,70 persen dalam sepekan.

Sumber : idxchannel.com

powered by: IPOTNEWS.COM